logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บPukulan Terbesar Pariwisata...
Iklan

Pukulan Terbesar Pariwisata Sepanjang Dua Dasawarsa

Ada beberapa kejadian penting yang sempat menurunkan pertumbuhan pendapatan wisata dunia, tetapi tidak ada yang sebesar akibat yang ditimbulkan wabah korona.

Oleh
BUDIAWAN SIDIK A
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bkQfueCTflQqWJACqj_wJgdkTQ8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F8661eab3-1a49-4591-ad10-11c73beda61d_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Pesawat diparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/4/2020). Mulai 25 April hingga 31 Mei 2020, seluruh penerbangan domestik dilarang mengangkut penumpang dari dan ke wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar dan zona merah.

Kondisi ini belum pernah terbayangkan sebelumnya. Para pelaku wisata, pemerintah di banyak negara, hingga organisasi parwisata dunia dan sektor pendukungnya pun tak mampu memberikan solusi apa pun kecuali hanya mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), perekonomian dunia pada tahun ini diproyeksikan menyusut drastis. Pertumbuhan bahkan bisa mencapai hingga minus 3 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Artinya, besaran produk domestik bruto (PDB) sama sekali tidak bergerak.

Editor:
bimasakti
Bagikan