Iklan
Adu Cepat dengan Tes Cepat Covid-19
Menghadapi wabah Covid-19 yang makin meningkat jumlahnya, Pemerintah Indonesia melakukan percepatan tes massal. Sejak 4 April hingga 26 April 2020, rata-rata jumlah orang yang dites setiap hari mencapai 2.130 orang.
Presiden Joko Widodo mendorong pemeriksaan spesimen dapat dilakukan lebih cepat untuk mengatasi pandemi Covid-19. Prioritas pelaksanaan tes cepat melalui metode polymerase chain reaction atau PCR.
Tes cepat itu harus diprioritaskan bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19, seperti tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP). Menurut Presiden, dengan mengetahui seseorang terpapar virus korona baru dalam waktu cepat, pencegahan penyebaran bisa segera dilakukan.