logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บAdu Cepat dengan Tes Cepat...
Iklan

Adu Cepat dengan Tes Cepat Covid-19

Menghadapi wabah Covid-19 yang makin meningkat jumlahnya, Pemerintah Indonesia melakukan percepatan tes massal. Sejak 4 April hingga 26 April 2020, rata-rata jumlah orang yang dites setiap hari mencapai 2.130 orang.

Oleh
Rangga Eka Sakti
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JBBajkffLCenv-GT39_n37xdITE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa87102e3-724d-41ff-84d7-6d3730eb9ee4_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Seorang peserta duduk mengantre pelayanan tes cepat Covid 19 di halaman Pasar Bogor, Kota Bogor, Rabu (29/4/2020). Target pelayanan tes cepat Covid 19 dari Dinas Kesehatan Kota Bogor ini adalah memeriksa petugas pasar dan pedagang di pasar tersebut.

Presiden Joko Widodo mendorong pemeriksaan spesimen dapat dilakukan lebih cepat untuk mengatasi pandemi Covid-19. Prioritas pelaksanaan tes cepat melalui metode polymerase chain reaction atau PCR.

Tes cepat itu harus diprioritaskan bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19, seperti tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP). Menurut Presiden, dengan mengetahui seseorang terpapar virus korona baru dalam waktu cepat, pencegahan penyebaran bisa segera dilakukan.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan