logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บMenyusun Data, Memutus Virus...
Iklan

Menyusun Data, Memutus Virus Korona

Upaya mencegah penularan wabah virus korona membutuhkan ketersediaan data kasus Covid-19. Data itu penting untuk menghentikan penularan, memberikan perawatan untuk pasien, dan meminimalkan dampak sosial ekonomi.

Oleh
ANDREAS YOGA PRASETYO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_bsFLCrZWUI5EkxeraBPHOYGqa0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F0022b100-2365-401c-a290-44cc0a7b6359_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas Kejaksaan Agung mendata warga yang akan mengikuti tes cepat Covid-19 secara drive thru di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020). Kegiatan tes cepat pemeriksaan Covid-19 secara gratis itu tidak hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua ataupun roda empat, tetapi juga bagi pejalan kaki. Petugas medis yang mengambil sampel darah warga didatangkan dari sejumlah puskesmas dan RSUD di Jakarta Selatan serta RSU Adhyaksa.

Gerakan penanganan Covid-19 masih memerlukan upaya besar dari seluruh dunia. Saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai Darurat Kesehatan Global pada 30 Januari 2020, virus korona jenis baru atau SARS-Cov-2 telah menjangkiti 7.818 orang di 19 negara/teritori.

Jumlahnya terus meningkat menjadi 118.319 kasus saat WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Tujuh pekan berselang sesudah ditetapkan sebagai pandemi, jumlah kasus yang terkonfirmasi melonjak lebih dari 26 kali lipat.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan