logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMemindai Korona di Lintasan...
Iklan

Memindai Korona di Lintasan Jalur Sutra

Pola mobilitas bangsa China di masa lalu lewat jalur suteranya, agaknya membekas sampai sekarang. Mobilitas ini boleh jadi turut membangun pola yang sama pada penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Oleh
AGUSTINA PURWANTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QSStUuWGaiwqpEotPx_WG0sDle4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FChina-Economy_84116701_1571634283.jpg
AP PHOTO/ANDY WONG

Seorang pekerja membawa kotak barang berjalan oleh wanita memilih tas di sebuah bangunan komersial di Beijing, Jumat, 18 Oktober 2019.

Memasuki awal tahun ini, penduduk dunia tengah disibukkan dengan virus korona baru atau SARS CoV-2 yang menjadi penyebab penyakit Covid-19. Saat ini, upaya melawan SARS CoV-2 makin ramai di kalangan masyarakat, termasuk di Indonesia, hingga ke daerah-daerah. Pasalnya, setelah lebih kurang tiga bulan berselang, rantai virus ini tak kunjung terputus, namun justru makin menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Bila ditelusuri lebih dalam, virus ini menyebar dari timur ke barat, dari Asia menuju ke Eropa dan Amerika. Mengacu laporan harian yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 21 Januari 2020, hingga 20 Januari 2020 SARS-CoV-2 baru mewabah di wilayah Asia. Empat negara pertama yang melaporkan kasus Covid-19 ini adalah China, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Jumlah kasus hingga 20 Januari 2020 sebanyak 282 kasus.

Editor:
bimasakti
Bagikan