logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊFase Penting Pemeriksaan...
Iklan

Fase Penting Pemeriksaan Dahak, dari TBC hingga Covid-19

Penularan tuberkulosis terjadi melalui udara yang mengandung kuman. Satu percikan dahak penderita dapat menghasilkan ribuan kuman. Karena itu, pemeriksaan spesimen dahak perlu diperbanyak untuk menekan penularan TBC.

Oleh
ANDREAS YOGA PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AO-Ifv7UbRGb30qDfNJiq4OXIdA=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe4c82476-6140-459d-ab4a-bbe1b80e3b00_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, ditutup bagi pengunjung, Rabu (12/2/2020). Pasien terakhir yang dirawat karena dugaan terjangkit korona Covid-19, setelah hasil tes sampel dahak dan apusan hidung serta tenggorokan, menegasikan dugaan infeksi.

Dahak merupakan instrumen penting dalam lingkaran penyakit tuberkulosis atau TBC. Suspek tuberkulosis ditandai dengan gejala utama batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih yang tidak jelas penyebabnya.

Gejala tambahan yang sering dijumpai adalah gejala respiratorik, seperti dahak bercampur darah. Dari aspek penyebaran, sumber penularan TBC adalah kuman dalam dahak pasien tuberkulosis.

Editor:
Bagikan