Iklan
Amnesty International Mendesak Kasus HAM Berat Masa Lalu Tak Diabaikan
Pernyataan Menko Yusril Ihza Mahendra terkait kasus HAM berat masa lalu mengindikasikan sikap tak empatik pada korban.
JAKARTA, KOMPAS β Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra terkait pandangannya tentang kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Pernyataan Yusril yang menyatakan bahwa Indonesia tidak mengalami pelanggaran HAM berat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk soal Tragedi Mei 1998, dinilai tidak akurat secara hukum dan sejarah.