logo Kompas.id
Politik & HukumRamai-ramai ”Menguliti” Jejak ...
Iklan

Ramai-ramai ”Menguliti” Jejak Digital Ridwan Kamil dan Pramono Anung

Aksi ”netizen” yang menguliti jejak digital Ridwan Kamil-Pramono Anung jadi pertanda bakal sengitnya Pilkada Jakarta.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 0 menit baca
Pengguna gawai bermain media sosial.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Pengguna gawai bermain media sosial.

Pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024 baru saja dimulai, tetapi keriuhan di media sosial sudah terasa sejak sepekan terakhir. Tak hanya saling serang antarpendukung, pengguna internet atau netizen bahkan ”menguliti” jejak digital dari calon kepala daerah yang diunggah lebih dari satu dekade lalu.

”Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT. #citybranding”. Demikian salah satu cuitan Ridwan Kamil di media sosial X pada 6 Juni 2011 yang tiba-tiba ramai diperbincangkan publik. Tangkapan layar dari unggahan itu terus disebarkan di media sosial meskipun belakangan telah dihapus oleh Ridwan Kamil.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan