Saat Jokowi Lupa dengan Heroiknya Joni, Perlukah Koordinasi Lagi untuk Penuhi Janji?

Joni menanti realisasi janji Presiden. Sayang, Presiden tampaknya lupa. Mensesneg akan mengecek.

KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Yohanes Ande Kala Marcal Lau alias Joni, pemanjat tiang bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan Ke-73 RI di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Aksi heroik Yohanes Ande Kala Marcal Lau atau kerap dipanggil Joni tak mudah hilang dari ingatan. Saat peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 2018 di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Joni kecil lincah memanjat tiang bendera yang ramping. Tak berpikir bahayanya, dia membuat bendera Merah Putih kembali bisa berkibar saat berhenti di saat ditarik ujung ke tiang bendera oleh Paskibra setempat.

Saat itu, tali bendera tersangkut di pucuk tiang setinggi 15 meter. Upacara HUT Ke-73 RI di lapangan pantai Mota’ain Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, itu pun terhenti dan semua orang kebingungan.