Iklan
Dugaan Peretasan Data ASN Diinvestigasi, BKN Imbau Pengguna Layanan Perbarui ”Password”
BKN bersama BSSN dan Kemenkominfo tengah menginvestigasi dugaan peretasan data ASN. Data ASN dijual Rp 160 juta.
JAKARTA, KOMPAS — Badan Kepegawaian Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mengidentifikasi dan menginvestigasi munculnya dugaan kebocoran data aparatur sipil negara atau ASN. BKN memastikan dugaan peretasan tersebut tidak berdampak pada layanan manajemen ASN.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2024) mengatakan, BKN bekerja sama dengan BSSN dan Kemenkominfo melakukan identifikasi dan investigasi atas munculnya isu dugaan kebocoran data ASN.