logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMensesneg Akui Anggaran HUT RI...
Iklan

Mensesneg Akui Anggaran HUT RI di IKN Membengkak, Sewa Alphard Rp 25 Juta Per Hari

Biaya penyelenggaraan upacara 17-an di IKN membengkak, di antaranya dari sewa mobil. Kritik pun bermunculan.

Oleh
NINA SUSILO, MAWAR KUSUMA WULAN, SUCIPTO
Β· 1 menit baca
Suasana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (1/8/2024). Menjelang peringatan 17 Agustus, pembangunan IKN terus dikebut. Proyek pembangunan IKN membutuhkan anggaran sebesar Rp 466 triliun. Berdasarkan data Otorita IKN, hingga <i>groundbreaking</i> VI pada Mei 2024, investasi IKN baru menyentuh angka Rp 51,35 triliun.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (1/8/2024). Menjelang peringatan 17 Agustus, pembangunan IKN terus dikebut. Proyek pembangunan IKN membutuhkan anggaran sebesar Rp 466 triliun. Berdasarkan data Otorita IKN, hingga groundbreaking VI pada Mei 2024, investasi IKN baru menyentuh angka Rp 51,35 triliun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang di Ibu Kota Nusantara menuai kritik. Pasalnya, biayanya dipastikan bisa membengkak. Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa anggaran negara untuk pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara akan mengalami pembengkakan.

β€œYa, karena upacara sekarang itu, kan, diselenggarakan di dua tempat (Ibu Kota Nusantara dan Jakarta). Tentu saja anggarannya lebih besar daripada sebelumnya, tetapi tidak signifikan,” ujar Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan