Tak Kunjung Mundur dari Polri, Ahmad Luthfi Rawan Dipersoalkan secara Etik
Peneliti BRIN menilai, ada persoalan etik yang membayangi pencalonan Irjen Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jawa Tengah.
JAKARTA, KOMPAS β Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi rawan dipersoalkan secara etik lantaran tak kunjung mundur dari keanggotaannya di Kepolisian Negara RI. Sebab, sejumlah partai politik sudah secara terang benderang menyatakan bakal mengusung Luthfi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Pernyataan partai-partai politik yang memastikan Luthfi bakal mundur saat didaftarkan sebagai calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum dinilai belum cukup.
Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, baliho bergambar wajah Irjen Ahmad Luthfi, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng yang kini telah dimutasi menjadi Irjen di Kementerian Perdagangan, terpasang di banyak wilayah di Jateng. Terbaru, sejumlah baliho dan spanduk bergambar Luthfi yang bersanding dengan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Taj Yasin juga terpampang di berbagai wilayah Jateng. Belakangan, memang beredar kabar Luthfi akan diduetkan dengan Taj Yasin untuk maju di Pilgub Jateng.