Menko Polhukam: Jangan Sampai Pasukan Siber Pemerintah Tidak Jalan
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengingatkan agar pasukan siber pemerintah jangan hanya jadi ikon, ada tapi tidak jalan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (kiri) meninjau kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menindaklanjuti perintah dari presiden, Selasa (2/7/2024). Ia didampingi Kepala BSSN Hinsa Siburian (kanan).
JAKARTA, KOMPAS — Pasca-insiden peretasan Pusat Data Nasional Sementara atau PDSN 2, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto menginstruksikan pasukan keamanan siber atau computer security incident respons team atau CISRTseluruh Indonesia mengantisipasi ancaman serangan siber selanjutnya. Hadi mengingatkan agar pasukan siber pemerintah tidak hanya sekedar jadi ikon, ada tetapi tidak jalan.
Peretasan PDNS 2 telah mengganggu berbagai layanan publik seperti sistem penerimaan siswa baru secara daring dan layanan imigrasi.