Cegah Tudingan Bagi-bagi Jabatan BUMN Setelah Pilpres, Jokowi Perlu Ingatkan Erick Thohir
Penunjukan pendukung Prabowo-Gibran sebagai komisaris BUMN memperkuat dugaan adanya bagi-bagi kekuasaan seusai pilpres.
JAKARTA, KOMPAS β Presiden Joko Widodo diminta mengingatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir agar menahan diri untuk melakukan perubahan-perubahan yang tidak perlu, termasuk mengganti komisaris dengan mengakomodasi para pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta kerabat Presiden Joko Widodo. Sebab, langkah tersebut justru memicu spekulasi publik mengenai adanya bagi-bagi jabatan seusai Pemilihan Presiden 2024.
Masifnya bagi-bagi jabatan komisaris dan direksi anak usaha BUMN kepada para pendukung Prabowo-Gibran serta kerabat Presiden Jokowi belakangan menjadi sorotan publik. Tak hanya anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, jabatan komisaris BUMN juga diberikan kepada para petinggi partai-partai politik pendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.