logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMusim Perjodohan Kandidat...
Iklan

Musim Perjodohan Kandidat Pilkada

Menjelang Pilkada 2024, parpol ramai-ramai menyandingkan figur beken dari internal dengan figur partai lain.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
Β· 1 menit baca
Barisan saat Kirab Bendera Partai Politik yang mengisi acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (27/11/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Barisan saat Kirab Bendera Partai Politik yang mengisi acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Tiga bulan menjelang tahapan pendaftaran calon kepala-calon wakil kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah 2024, musim semi perjodohan para kandidat mulai berlangsung. Sejumlah partai politik berupaya memasangkan kader-kadernya dengan tokoh populer yang potensial menjadi kepala daerah. Berjodohkah mereka?

Meski belum tentu sejalan dengan partai-partai politik yang juga memberikan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Timur, Partai Demokrat percaya diri merekomendasikan kadernya, Emil Elestianto Dardak, untuk menjadi pasangan Khofifah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024. Emil yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim saat ini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim. Emil menduduki posisi tersebut setelah memenangi Pemilihan Gubernur Jatim 2018 bersama dengan Khofifah.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan