Pimpinan KPK
Godok Calon Pansel KPK, Istana Diharapkan Pilih Sosok Independen dan Berintegritas
Pansel capim KPK mesti diisi sosok berintegritas. Jika tidak, sulit dapatkan pimpinan KPK yang juga berintegritas.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F09%2F02%2F2a7157ed-403f-4d72-ae9d-c6791f64b092_jpg.jpg)
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019). Pada kesempatan itu panitia seleksi calon pimpinan KPK secara resmi menyerahkan 10 nama calon pimpinan KPK yang telah disaring melalui serangkaian seleksi.
JAKARTA, KOMPAS — Istana mulai menggodok sejumlah nama yang akan dipilih menjadi anggota panitia seleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi dan ditargetkan rampung sebelum akhir bulan ini. Diharapkan Istana memilih sosok yang berintegritas dan independen sebagai anggota pansel. Selain punya rekam jejak bersih, sosok yang dipilih diharapkan tidak memiliki kepentingan politik.
Saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/5/2024), Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana mengatakan, panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan diumumkan pada bulan ini. ”Nama-nama calon angggota pansel capim dan Dewas KPK masih terus digodok dengan memperhatikan harapan-harapan masyarakat untuk mendapatkan anggota pansel yang kredibel dan berintegritas,” ujarnya.