Soal Pengaruh Bansos ke Golkar, Airlangga: Bungkusnya Bukan Warna Kuning

Saat ditanya apakah penyaluran bansos berpengaruh pada perolehan suara Golkar di MK, Ketum Golkar Airlangga membantah.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (dari kanan ke kiri) hadir dalam lanjutan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, sebagai saksi, Jumat (5/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Hakim konstitusi Arief Hidayat sempat menanyakan tentang fenomena penggelontoran bantuan sosial atau bansos terhadap dampak elektoral baik pemilu presiden ataupun pemilu legislatif. Secara spesifik, ia bahkan menanyakan efek penyaluran bansos oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terhadap perolehan suara Partai Golkar di Pemilu Legislatif.

”Partai yang naik pesat perolehan suara di pileg adalah Partai Golkar. Ini mungkin Pak Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) bisa menjelaskan,” kata Arief saat sidang dengan agenda mendengarkan keterangan dari empat menteri Kabinet Indonesia Maju dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024).