logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›KPU Akui Tingkat Partisipasi...
Iklan

KPU Akui Tingkat Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Sedikit Turun

Partisipasi pemilih Pemilu 2024 menurun daripada Pemilu 2019. KPU akan mengevaluasi tahapan pemilu serentak berikutnya.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 1 menit baca
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro (tengah), Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari (kedua dari kiri), dan anggota KPU, Idham Holik, mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024). Rapat membahas evaluasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Salah satu yang disorot dalam rapat adalah penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro (tengah), Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari (kedua dari kiri), dan anggota KPU, Idham Holik, mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024). Rapat membahas evaluasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Salah satu yang disorot dalam rapat adalah penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara.

JAKARTA, KOMPAS — Data Komisi Pemilihan Umum menunjukkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 sedikit menurun dibandingkan dengan Pemilu 2019, khususnya dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Untuk mengetahuinya, KPU berjanji bakal mengevaluasi sejumlah tahapan dalam pelaksanaan pemilu serentak berikutnya.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senin (25/3/2024). Tak hanya KPU, Komisi II DPR juga mengadakan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan