Kekerasan di Papua
Dinilai Langgar Perikemanusiaan, Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan Warga di Papua
Investigasi menyeluruh dan transparan diharapkan dilakukan untuk mengusut dugaan penyiksaan di Papua.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F03%2F86c76754-f48c-4a4b-8e57-7929ff3f2cc4_jpg.jpg)
Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar aksi di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Amnesty International Indonesia dan Keuskupan Agung Jakarta menyebut penyiksaan terhadap warga Papua yang diduga melibatkan anggota TNI telah melanggar prinsip kemanusiaan. Selain mengusut tuntas peristiwa tersebut dengan membentuk tim pencari fakta, penempatan pasukan keamanan di Papua juga didorong untuk segera dievaluasi.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam keterangan pers, Sabtu (23/3/2024), menyatakan, kejadian dugaan penyiksaan warga sebagaimana ditampakkan dalam dua video yang viral beberapa hari lalu merupakan penyiksaan yang kejam. Peristiwa itu telah menginjak-injak perikemanusiaan yang adil dan beradab.