logo Kompas.id
Politik & HukumWapres Amin: Orang yang Punya ...
Iklan

Imlek 2575

Wapres Amin: Orang yang Punya Malu Takut Bertindak Tak Sesuai Norma, Nilai, dan Etika

Wapres Amin menuturkan, tahun baru Imlek bagi umat Konghucu merupakan momen refleksi dan perayaan syukur yang penting.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 1 menit baca
Dekorasi Imlek 2024 menghiasi sekitar pintu masuk Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/2/2024).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Dekorasi Imlek 2024 menghiasi sekitar pintu masuk Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan bahwa rasa malu merupakan sifat fundamental untuk terwujudnya kebaikan sekaligus untuk menciptakan jarak dari keburukan. Seseorang yang memiliki rasa malu akan takut melakukan tindakan yang tidak sesuai norma, nilai, dan etika. Dengan demikian, ia tidak akan melakukan perbuatan yang menyakiti sesamanya.

”Dalam ajaran Islam yang saya anut, Nabi Muhammad SAW bersabda, ’Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu.’ Hal ini bermakna, rasa malu sebagai sebuah faktor yang dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan tidak terpuji dan mendorongnya untuk berbuat kebajikan,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menghadiri Perayaan Nasional Hari Raya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili secara daring dari kediaman Wapres di Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 3 dengan judul "Di Perayaan Imlek, Wapres Ingatkan Soal Rasa Malu".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...