logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSiasat Tim Kampanye agar Tak...
Iklan

Siasat Tim Kampanye agar Tak Kena Semprit Bawaslu

Jelang masa kampanye pada 28 November 2023, tim kampanye aktif menyosialisasikan capres-cawapres yang diusungnya. Bagi pengawas pemilu, ini saatnya untuk jeli mengawasi.

Oleh
HIDAYAT SALAM, NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
Tiga pasangan calon berfoto bersama seusai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tiga pasangan calon berfoto bersama seusai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Dua pekan jelang masa kampanye benar-benar dimanfaatkan oleh setiap tim kampanye untuk memperkenalkan calon presiden-calon wakil presiden yang diusung kepada masyarakat. Berbagai strategi ditempuh, baik lewat pemasangan spanduk, pertemuan dengan masyarakat, termasuk sosialisasi di media sosial. Namun, mereka juga memutar akal agar kegiatan sosialisasi tetap sesuai koridor dan tidak ditegur oleh pengawas pemilu.

Mengingat masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023, para tim kampanye juga harus memperhatikan kegiatan sosialisasi yang dilakukan tetap sesuai koridor sehingga tidak ditegur oleh pengawas pemilu. Pilihan kata yang dipasang di spanduk masing-masing peserta Pemilihan Presiden 2024, contohnya, dipikirkan dengan matang agar tak kena semprit pengawas pemilu.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan