logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPengembangan Industri...
Iklan

Pengembangan Industri Pertahanan Masih Terkendala Anggaran

Pengembangan industri pertahanan dinilai masih sangat minim. Anggaran yang terbatas ditengarai menjadi salah satu penyebabnya.

Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
Β· 0 menit baca
Sejumlah alutsista buatan dalam negeri dipertontonkan pada acara The 1st DEFEND ID's Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, yang dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kamis (15/6/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah alutsista buatan dalam negeri dipertontonkan pada acara The 1st DEFEND ID's Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, yang dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kamis (15/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perkembangan industri pertahanan di Indonesia dinilai masih jalan di tempat. Selain riset yang belum optimal, proporsi anggaran yang tak berkembang serta tidak adanya program yang berkelanjutan ditengarai sebagai sebab. Dibutuhkan inovasi jangka menengah dan panjang untuk mengatasi persoalan ini.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), TB Hasanuddin, mengungkapkan, selama ini pelaksanaan pengembangan industri pertahanan masih sangat minim. ”Saya merasa kita memiliki harapan-harapan tinggi, tapi pelaksanaannya tidak ada,” ujar Hasanuddin dalam rapat dengar pendapat Panitia Kerja (Panja) BUMN Industri Pertahanan Komisi I DPR bersama pemerintah di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan