RI terus mengembangkan pesawat nirawak dengan daya jelajah yang jauh, lengkap dengan persenjataan yang memadai untuk menjaga kedaulatan negara.

Dua kapal perang asal Italia yang segera diterima TNI AL diberi nama KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi. Dengan nama itu, harapan besar disematkan pada keduanya.

Senjata bukan satu-satunya penentu. Ungkapan ”not the gun, but the man behind the gun” memberikan pesan bahwa faktor penentu terletak pula pada pemegang senjata.

Skuadron Udara 21 bertugas menyiapkan dan mengoperasikan Super Tucano di setiap operasi udara—perlawanan, khusus, intelijen—dan termasuk pengintaian.

Beragamnya jenis alutsista di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, memiliki tantangan tersendiri. Setiap alutsista memiliki karakteristik berbeda. 

Keputusan pengadaan alutsista didasarkan prioritas strategis nasional, ketersediaan anggaran, serta kesiapan infrastruktur dan personel dalam pengoperasiannya.

Inpres untuk menghemat anggaran disambut positif sejauh tidak mengganggu tugas utama militer, yakni menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.

Radar yang dibangun di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan menjadi awal dari pembangunan dan pembaruan 25 unit radar secara bertahap.