Ormas Islam dan Keagamaan Akan Jaga Pemilu Tanpa Polarisasi Politik
Berbagai pihak akan tetap menjaga keutuhan bangsa. Sebab, tak semestinya NKRI yang tersusun dari masyarakat yang beragam dipecah belah hanya karena perhelatan pemilu.
JAKARTA, KOMPAS β Organisasi kemasyarakatan Islam dan keagamaan berkomitmen menjadi jangkar politik kebangsaan untuk mengawal pemilu damai, aman dan demokratis. Di tengah isu kerawanan politik identitas, politik uang, dan berbagai guncangan politik yang mengarah pada perpecahan bangsa, semua ormas tersebut bergandengan tangan untuk bekerja sama mengawal βpestaβ demokrasi yang dapat mencerdaskan kehidupan politik kebangsaan dan memberi maslahat bagi bangsa dan negara.
Komitmen tersebut disampaikan para pemimpin ormas Islam yang bergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan para pemimpin ormas keagamaan yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK). Lembaga persahabatan yang dipimpin oleh KH Said Aqil Siroj itu melakukan Konsolidasi Kebangsaan di Jakarta, Jumat (8/9/2023). Acara ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel; serta Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Irjen Merdisyam.