logo Kompas.id
Politik & HukumButuh Dialog untuk...
Iklan

Butuh Dialog untuk Rekonsiliasi Bangsa

Forum Silaturahmi Anak Bangsa atau FSAB selama 20 tahun telah menjadi ruang dialog antara anak-anak tokoh bangsa yang menjadi korban konflik. Rekonsiliasi membutuhkan komunikasi dan saling percaya sebagai pra-kondisi.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 0 menit baca
Diskusi HUT Ke-20 FSAB dihadiri Ketua FSAB Suryo Susilo; Dubes RI untuk Filipina, Agus Widjojo; dan wartawati <i>Kompas</i>, Edna Caroline.
DOK FSAB

Diskusi HUT Ke-20 FSAB dihadiri Ketua FSAB Suryo Susilo; Dubes RI untuk Filipina, Agus Widjojo; dan wartawati Kompas, Edna Caroline.

JAKARTA, KOMPAS – Forum Silaturahmi Anak Bangsa atau FSAB selama 20 tahun telah menjadi ruang dialog antara anak-anak tokoh bangsa yang menjadi korban konflik di masa lalu. Rekonsiliasi membutuhkan komunikasi dan saling percaya sebagai pra-kondisi.

Hal ini disampaikan Ketua FSAB Suryo Susilo dalam diskusi HUT Ke-20 FSAB yang disiarkan oleh RRI, Rabu (14/6/2023). Suryo Susilo mengatakan, saat ini sudah generasi ketiga yang banyak terlibat. Generasi ketiga ini tidak mengalami langsung konflik yang terjadi seperti peristiwa 1965 sehingga rekonsiliasi sudah lebih lancar. ”Generasi ketiga ini lebih mudah move on,” kata Suryo.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...