logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊRamai-ramai Membongkar...
Iklan

Ramai-ramai Membongkar Kejanggalan Kekayaan Pejabat

Fenomena masyarakat yang mengkritisi gaya hidup mewah dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara melalui media sosial memperlihatkan ekspresi ketidakpercayaan pada lembaga formal.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
Β· 1 menit baca
Nilai kekayaan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam sepekan terakhir menjadi sorotan. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (15/12/2022), menyebutkan, di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tingkat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) jauh di atas rata-rata.
KOMPAS

Nilai kekayaan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam sepekan terakhir menjadi sorotan. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (15/12/2022), menyebutkan, di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tingkat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) jauh di atas rata-rata.

Terungkapnya kepemilikan harta kekayaan tak wajar mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, setelah kasus kekerasan yang dilakukan oleh anaknya, memicu terkuaknya kasus serupa dari sejumlah penyelenggara negara lain. Di media sosial, warganet berbondong-bondong mengunggah foto dan video yang memperlihatkan gaya hidup mewah sejumlah aparat dari berbagai instansi beserta keluarganya.

Sejumlah penyelenggara negara yang ramai diperbincangkan di medsos itu di antaranya Pejabat Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Esha Rahmansah Abrar, Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Brigadir Jenderal (Pol) Endar Priantoro, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra. Tidak hanya itu, Kepala Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono, serta Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto juga ikut menjadi sorotan.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan