logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊRapat di DPR Membahas Dugaan...
Iklan

Rapat di DPR Membahas Dugaan Kecurangan Pemilu Mendadak Dibuat Tertutup

Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendadak meminta rapat dibuat tertutup karena paparan soal dugaan kecurangan pemilu dari masyarakat sipil menyebut institusi lain.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
Suasana rapat dengar pendapat umum antara Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Rapat membahas dugaan kecurangan pemilu awalnya berlangsung terbuka, tetapi tiba-tiba diubah menjadi tertutup.
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Suasana rapat dengar pendapat umum antara Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Rapat membahas dugaan kecurangan pemilu awalnya berlangsung terbuka, tetapi tiba-tiba diubah menjadi tertutup.

JAKARTA, KOMPAS β€” Rapat dengar pendapat umum antara Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih membahas dugaan kecurangan pemilu yang awalnya berlangsung terbuka diubah menjadi tertutup. Bahkan, sejumlah materi yang sudah diungkapkan oleh koalisi diminta untuk tidak diberitakan oleh awak media.

Rapat dengar pendapat umum antara Komisi II DPR dan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih digelar di Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023) mulai pukul 10.24. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung diikuti sejumlah perwakilan koalisi, di antaranya Perludem, Netgrit, PSHK, Kopel, dan Change.org.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan