logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บMuhammadiyah: Pemilu untuk...
Iklan

Muhammadiyah: Pemilu untuk Membangun Persatuan dan Kemajuan Bangsa

Muhammadiyah ingin Pemilu 2024 dilakukan tanpa ada pembelahan bangsa. Elite politik sebagai teladan harus memberikan contoh perilaku politik baik dan menghindari perilaku yang bisa menimbulkan pembelahan di masyarakat.

Oleh
IQBAL BASYARI
ยท 1 menit baca
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) menjabat tangan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) dalam pertemuan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Ketua KPU Hasyim Asy'ari disambut langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) menjabat tangan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) dalam pertemuan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Ketua KPU Hasyim Asy'ari disambut langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengingatkan agar Pemilu 2024 tidak hanya menjadi ajang memperebutkan kekuasaan, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun persatuan dan kemajuan bangsa. Pembelahan masyarakat yang pernah terjadi pada pemilu dan pilkada masa lalu hendaknya tidak terulang.

Pada Selasa (3/1/2023), unsur pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambangi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta. Hadir dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muโ€™ti, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Sementara dari jajaran KPU hadir tujuh anggota KPU yang dipimpin Ketua KPU Hasyim Asyโ€™ari.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan