Muhammadiyah: Pemilu untuk Membangun Persatuan dan Kemajuan Bangsa
Muhammadiyah ingin Pemilu 2024 dilakukan tanpa ada pembelahan bangsa. Elite politik sebagai teladan harus memberikan contoh perilaku politik baik dan menghindari perilaku yang bisa menimbulkan pembelahan di masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS โ Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengingatkan agar Pemilu 2024 tidak hanya menjadi ajang memperebutkan kekuasaan, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun persatuan dan kemajuan bangsa. Pembelahan masyarakat yang pernah terjadi pada pemilu dan pilkada masa lalu hendaknya tidak terulang.
Pada Selasa (3/1/2023), unsur pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambangi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta. Hadir dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muโti, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Sementara dari jajaran KPU hadir tujuh anggota KPU yang dipimpin Ketua KPU Hasyim Asyโari.