logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊIntoleransi Berpotensi Muncul ...
Iklan

Intoleransi Berpotensi Muncul Jelang Pemilu

BNPT menemukan mulai muncul benih intoleransi di media sosial akibat perbedaan pilihan politik. Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat hangatnya situasi politik bisa memunculkan potensi teror.

Oleh
IQBAL BASYARI, KURNIA YUNITA RAHAYU
Β· 1 menit baca
Mural bertema penoalakan terhadap hoaks menghiasi tembok di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Mei 2020.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Mural bertema penoalakan terhadap hoaks menghiasi tembok di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Mei 2020.

JAKARTA, KOMPAS Memasuki tahun politik menuju Pemilihan Umum 2024, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT memberikan perhatian pada potensi intoleransi dan politik identitas muncul di tengah masyarakat. Selain itu, BNPT menemukan potensi radikalisasi di dunia maya juga cenderung meningkat seiring masifnya penggunaan internet sejak pandemi Covid-19. Selama 2022, ditemukan 600 situs dan akun di berbagai platform media sosial yang bermuatan unsur radikal.

Hanya sedikit angin segar datang dari Indeks Potensi Radikalisme 2022 yang menunjukkan potensi radikalisme berada pada angka 10 persen. Angka itu lebih rendah 2,2 persen dibanding survei serupa pada 2020 yang berada pada angka 12,2 persen.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan