Muhammadiyah Siapkan Calon Pemimpin Bangsa
Suksesi kepemimpinan 2024 menjadi salah satu isu strategis yang dibahas dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah. Persyarikatan itu ditantang untuk menyiapkan para calon pemimpin bangsa.
JAKARTA, KOMPAS โ Muhammadiyah dituntut mempersiapkan pemimpin bangsa, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan regenerasi kepemimpinan pada 2024, tetapi juga untuk puluhan tahun mendatang. Sejarah panjang dan luasnya khazanah pemikiran para tokoh persyarikatan tersebut dinilai cukup menjadi bekal untuk mencetak calon pemimpin bangsa. Apalagi, tidak sedikit kader Muhammadiyah bergabung dengan partai politik dan menempati posisi strategis.
Bukan hanya itu, Muhammadiyah juga diharapkan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Sebab, organisasi kemasyarakatan Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada 1912 itu memiliki sumber daya manusia yang dapat digerakkan untuk membangun negeri.