Bjorka Masih Leluasa Beraksi
Dugaan kembali terjadinya peretasan data yang diduga dilakukan oleh akun Bjorka amat disayangkan. Kasus itu dinilai sebagai tamparan bagi pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS β Peretas yang menggunakan akun Bjorka diduga masih leluasa meretas data masyarakat di sejumlah aplikasi yang dikelola badan publik. Hal ini dinilai menunjukkan belum siapnya badan publik dalam memenuhi kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Sepekan terakhir, kabar kebocoran data pribadi warga kembali mengemuka. Sebanyak 44,2 juta data warga yang diduga dikelola melalui aplikasi MyPertamina dipasarkan akun Bjorka di situs Breached Forum, seharga 25.000 dollar AS atau setara Rp 392 juta. Terbaru, ia memasarkan 3,25 miliar data yang diklaim berasal dari aplikasi Peduli Lindungi, senilai 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,5 miliar.