logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBelum Diketahui, Nasib...
Iklan

Belum Diketahui, Nasib Pilot-Kopilot Pesawat Latih AL Bonanza G-36

TNI Angkatan Laut mengerahkan daya upaya dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap pilot dan kopilot pesawat latih Bonanza G-36 yang jatuh di alur perairan barat Surabaya, Selat Madura, Jawa Timur.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, EDNA CAROLINE PATTISINA
Β· 1 menit baca
Pesawat Bonanza menyambut kedatangan KRI Sultan Hasanuddin SHN-366 yang membawa Satgas Maritim Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) XXVIII-L TA.2019 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021). KRI SHN 366 kembali ke pangkalan setelah melaksanakan Operasional Control CTF 448 Maritim Task Force UNIFIL selama 490 hari. Satgas terdiri atas 119 prajurit yang melaksanakan tugas sejak Agustus 2019 hingga Mei 2021.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pesawat Bonanza menyambut kedatangan KRI Sultan Hasanuddin SHN-366 yang membawa Satgas Maritim Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) XXVIII-L TA.2019 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021). KRI SHN 366 kembali ke pangkalan setelah melaksanakan Operasional Control CTF 448 Maritim Task Force UNIFIL selama 490 hari. Satgas terdiri atas 119 prajurit yang melaksanakan tugas sejak Agustus 2019 hingga Mei 2021.

SURABAYA, KOMPAS β€” Tim SAR Angkatan Laut masih mencari pesawat latih Bonanza G-36 T-2503 yang jatuh di alur pelayaran barat Surabaya, Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022). Nasib pilot dan kopilot yang mengawaki pesawat latih Angkatan Laut itu belum diketahui.

Pesawat itu hilang kontak dan diduga jatuh di alur pelayaran barat Surabaya setelah lepas landas dari Pangkalan Udara AL Juanda. Pesawat diawaki oleh pilot Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti. Pesawat ini bagian dari kekuatan Pusat Penerbangan AL (Puspenerbal) di Sidoarjo.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan