logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSaat Konsolidasi Demokrasi...
Iklan

Saat Konsolidasi Demokrasi Berpacu dengan Konsolidasi Oligarki

Jika kondisi ini dibiarkan, oligarki yang memiliki uang dan sumber daya yang akan bertarung dalam proses demokrasi yang ada.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI
Β· 1 menit baca
Sebuah mural bertema demokrasi menghiasi tembok kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/10/2017).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebuah mural bertema demokrasi menghiasi tembok kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/10/2017).

Situasi demokrasi di sejumlah negara saat ini dinilai tengah mengalami kemunduran, tak terkecuali dengan Indonesia. Di negeri ini, demokrasi dinilai menjadi permainan kaum oligarki yang menguasai sumber daya atau kapital sehingga tidak memberi tempat kepada orang-orang dengan ideologi untuk memberi warna pada kebijakan negara.

Salah satu penyebab demokrasi menjadi mainan kaum oligark di antaranya tidak ada jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, yang dapat mendekatkan gap dari masyarakat kelas atas dan kelompok masyarakat miskin. Sepanjang masih ada gap tersebut, sekitar 30 juta warga miskin masih dapat dipengaruhi oleh politik uang.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan