logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บKicau Jenaka Penangkal...
Iklan

Kicau Jenaka Penangkal Intoleransi

Kemunculan akun-akun Twitter agama garis lucu adalah respons terhadap menguatnya isu intoleransi yang terus diembuskan di media sosial. Akun tersebut membawa semangat menangkal intoleransi.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
ยท 1 menit baca
Salah satu cuitan dari akun Twitter NU Garis Lucu @NUgarislucu yang menyentil kesadaran beragama dan toleransi di Indonesia. Akun-akun agama garis lucu ini dibuat untuk menangkal ujaran kebencian dan isu intoleransi yang marak diembuskan di media sosial.
DIAN DEWI PURNAMASARI

Salah satu cuitan dari akun Twitter NU Garis Lucu @NUgarislucu yang menyentil kesadaran beragama dan toleransi di Indonesia. Akun-akun agama garis lucu ini dibuat untuk menangkal ujaran kebencian dan isu intoleransi yang marak diembuskan di media sosial.

โ€Masa liburan memang paling enak di Bali, karena bisa tidur nyenyak sampai siang tanpa diganggu @NUgarislucu saat subuh-subuh. Rekomendasi makan yang pedas-pedas di mana Bli @GlHindu dan @BuddhisGL,โ€ cuit akun @KatolikG pada 8 Juli 2022. Cuitan itu kemudian dibalas oleh akun @NUgarislucu, โ€Itu Bli @GlHindu biasanya pagi-pagi sudah pujian di Puraโ€, diikuti emoticon tertawa. Unggahan itu disukai oleh 107 pengguna Twitter.

Kicauan dari akun @KatolikG itu seolah biasa saja jika diucapkan di dunia nyata. Namun, jika diucapkan di media sosial, bisa saja menyinggung ritual agama tertentu. Unggahan sederhana seperti itu juga bisa memancing warganet untuk berkomentar pedas.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan