logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMalam-malam Panjang di Balik...
Iklan

Malam-malam Panjang di Balik Progresivitas Aksi Mahasiswa

Gerakan mahasiswa dinilai hadir di saat yang tepat. Selama ini, isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden kerap dikritisi oleh masyarakat sipil, tetapi tidak pernah ada respons serius dari Istana.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
Β· 1 menit baca
Massa mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Mereka, antara lain, menuntut para wakil rakyat mengubah konstitusi, khususnya terkait masa jabatan presiden, dan juga menolak wacana penundaan pemilu. Selain itu, permasalahan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng juga disuarakan para mahasiswa. Selain mahasiswa yang tegabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, aksi ini juga diikuti massa lain.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Massa mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Mereka, antara lain, menuntut para wakil rakyat mengubah konstitusi, khususnya terkait masa jabatan presiden, dan juga menolak wacana penundaan pemilu. Selain itu, permasalahan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng juga disuarakan para mahasiswa. Selain mahasiswa yang tegabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, aksi ini juga diikuti massa lain.

Beratap langit malam Rawamangun, Jakarta, Kamis (7/4/2022), puluhan presiden mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI berkumpul untuk mengonsolidasikan rencana unjuk rasa. Mereka yang datang dari berbagai penjuru Indonesia sudah siap untuk memobilisasi massa, memenuhi area Gedung Parlemen pada 11 April 2022. Namun, belum sempat konsolidasi dilakukan, beberapa orang tak dikenal turut serta memenuhi area terbuka tempat mereka berkumpul, yakni Plaza Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kehadiran orang-orang tak dikenal membuat mereka waswas dan membubarkan diri. ”Kami memperkirakan akan ricuh, konsolidasi dikhawatirkan tidak efektif, maka kami putuskan untuk berkonsolidasi secara daring,” kata Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin, yang berstatus mahasiswa di Universitas Riau, dihubungi dari Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan