logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Kepuasan Meningkat, Pemerintah...
Iklan

Kepuasan Meningkat, Pemerintah Harus Pastikan Tak Ada Korupsi pada Penanganan Pandemi

Meski telah mencapai tingkat kepuasan publik tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, pemerintah diingatkan agar tetap menjaga kinerjanya bebas dari korupsi. Jangan ada lagi menteri yang korupsi dana penanganan pandemi.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
· 1 menit baca
Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, seusai menyampaikan pidato kemenangan di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras melaksanakan pemilu serentak.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, seusai menyampaikan pidato kemenangan di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras melaksanakan pemilu serentak.

JAKARTA, KOMPAS — Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin diharapkan tidak membuat pemerintah lengah. Kinerja para menteri harus tetap diperhatikan agar bebas dari korupsi, terutama terkait dengan program penanganan pandemi Covid-19.

Survei Litbang Kompas terhadap 1.200 responden pada akhir Januari 2022 menunjukkan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen. Nilai itu meningkat dari survei serupa pada Oktober 2021, yakni 66,4 persen. Capaian itu juga merupakan yang tertinggi sejak Januari 2015 atau awal periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan