Songsong Tahun Politik, Muhammadiyah Ajak Konstruksikan Kembali Demokrasi RI
Demokrasi di Indonesia dianggap telah mengalami kemajuan jika dibandingkan dengan masa sebelum reformasi. Namun, praktik demokrasi masih sebatas prosedural, bukan substansial.
JAKARTA, KOMPAS β Menyongsong tahun politik, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak semua pihak untuk merefleksikan perjalanan demokratisasi di Indonesia. Tahun 2022 hingga 2024 diharapkan menjadi awal bagi upaya merekonstruksikan demokrasi yang susbtantif, tidak semata-mata demokrasi prosedural.
Dalam acara refleksi akhir tahun, Rabu (29/12/2021), yang disiarkan secara daring, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan jika dibandingkan dengan masa sebelum reformasi. Dalam berbagai fase dan dari masa ke masa, penghargaan pada hak asasi manusia (HAM) semakin membaik. Kendati demikian, ada sejumlah catatan yang juga mesti dijadikan perhatian semua pihak.