logo Kompas.id
Politik & HukumKontras Soroti Pengekangan...
Iklan

Kontras Soroti Pengekangan Kebebasan Sipil dan Kekerasan di Papua

Dalam sektor hak-hak sipil politik, Kontras menyoroti pengekangan kebebasan sipil semakin masif dilakukan. Meskipun Presiden Jokowi menyebutkan pentingnya kebebasan sipil, hal ini tak dilaksanakan aparat di bawahnya.

Oleh
Edna C Pattisina
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BH9xqH64FY8XZWX23LT3XS80StM=/1024x651/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211118WEN6_1637212200.jpg
Kompas

Tempelan kertas yang berisi harapan, kritik, dan pesan tentang pemenuhan hak asasi manusia dalam Festival HAM 2021 di Mal Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum tuntas diselesaikan dari persoalan agama, hukum, hingga politik.

JAKARTA, KOMPAS — Kontras mencatat memburuknya jaminan hak asasi manusia di Indonesia dalam waktu setahun terakhir ini. Kontras menilai, hak asasi rakyat berhadapan dengan pembangunan dan pembukaan keran investasi seluas-luasnya. Akibatnya, hak asasi manusia ditiadakan demi menjaga stabilitas politik.

”Kondisi ini juga serupa dengan yang terjadi pada masa otoritarianisme Orde Baru,” kata Koordinator Badan Pekerja Kontras Fatia Maulidiyanti dalam konferensi pers dalam rangka hari hak asasi manusia (HAM) bertajuk ”HAM Dikikis Habis”, Jumat (10/12/2021).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan