logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDPR Akan Lacak Informasi...
Iklan

DPR Akan Lacak Informasi Operasi Intelijen Asing

Data dan informasi yang didapatkan dari Ghassem Saberi Gilchalan perlu segera didalami oleh Polri dan juga BIN. Pendalaman diperlukan untuk membuktikan dugaan keterlibatan dalam operasi intelijen asing di Indonesia.

Oleh
TIM KOMPAS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W9UH53IhZL9hI3mAeD2zP8MF6AY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F26d97782-b4fd-4bca-b691-fb4efbd28890_jpeg.jpg
KOMPAS/KOMPAS

Loket check in maskapai Qatar Airways di area keberangkatan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Senin (6/12/2021). Di area ini, warga negara Iran Ghassem Saberi Gilchalan ditangkap aparat karena menggunakan paspor palsu Bulgaria.

JAKARTA, KOMPAS β€” Komisi I DPR belum mendapatkan informasi detail mengenai adanya aktivitas intelijen yang melibatkan warga negara Iran, Ghassem Saberi Gilchalan, di Indonesia. Namun, kepolisian diminta bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara untuk mendalami data dan informasi yang didapatkan dari Gilchalan untuk membuktikan tujuan kedatangannya ke Tanah Air.

Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, Komisi I DPR akan mengecek informasi tentang operasi intelijen asing di Indonesia. ”Hal yang begini saya harus cek dulu. Belum bisa berkomentar,” ujarnya dihubungi dari Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Editor:
kompascetak
Bagikan