logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บPutusan MK Dinilai Penting...
Iklan

Putusan MK Dinilai Penting Untuk Perbaikan Penyusunan Legislasi

Putusan MK akan membuat DPR dan pemerintah berhati-hati membuat undang-undang. Tidak mengabaikan tahapan dan tata cara pembentukan undang-undang yang terjadi dalam berbagai praktik, seperti UU Cipta Kerja dan UU KPK.

Oleh
Susana Rita
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/COW0k4Wtjz4f25Poz0rLMX8uwDo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F00a5a2f7-f4e3-4cd2-a6a0-f27a032d1fe0_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Hakim konstitusi Anwar Usman saat membacakan putusan uji materi UU ITE terkait dengan pemblokiran internet di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (27/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja cacat formil sehingga dinyatakan inkonstitusional bersyarat dinilai sebagai sebuah kemenangan bagi publik yang selama ini mempersoalkan proses pembentukan sejumlah undang-undang di DPR. MK memberikan penegasan secara lebih rinci mengenai bagaimana proses pembentukan undang-undang yang konstitusional.

โ€Putusan ini akan membuat DPR dan pemerintah harus berhati-hati dalam membuat undang-undang. Tidak mengabaikan tahapan dan tata cara pembentukan undang-undang yang dalam berbagai praktik terjadi, misalnya UU Cipta Kerja, UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan UU Minerba (UU Pertambangan Mineral dan Batubara),โ€ kata Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Padang, Feri Amsari, Kamis (25/11/2021).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan