logo Kompas.id
Politik & HukumDua Tahun Jokowi-Amin, Situasi...
Iklan

Dua Tahun Jokowi-Amin, Situasi Kebebasan Sipil Dinilai Memburuk

Kontras mencatat, sepanjang periode September 2019-September 2021 telah terjadi setidaknya 360 peristiwa pelanggaran kebebasan berekspresi.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a1HT8zv1Ci70K-HirOvyv--6yAs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F4bce533d-8ed9-4238-999d-37b630ff1053_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Poster yang dibawa salah satu pengunjuk rasa saat beraksi di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kondisi demokrasi dinilai semakin memburuk. Ini dinilai dengan abainya negara terhadap perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan hak asasi manusia yang menjadi mandat konstitusi.

Hal itu terungkap di dalam jumpa pers daring tentang ”Catatan 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Demokrasi Perlahan Mati di Tangan Jokowi” yang diselenggarakan Kontras, Selasa (19/10/2021).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan