PELANGGARAN HAM
17 Tahun Keluarga Munir Masih Mencari Keadilan
Aktivis HAM Munir Said Thalib meninggal dunia dalam penerbangan Jakarta-Amsterdam, 7 September 2004. Hingga kini, auktor intelektualis pembunuhan Munir belum juga terungkap.

Aktivis hak asasi manusia (HAM) yang juga Ketua Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekeresan), Munir Said Thalib, berdiri di antara para petugas kepolisian, mengamati aksi turun ke jalan oleh lebih dari 600 buruh PT Tyfountex, sebuah perusahaan PMA (penanaman modal asing) di Solo, Jawa Tengah, di halaman kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, hari Selasa, 25 Agustus 1998.
Hari Selasa (7/9/2021) ini, tepat 17 tahun aktivis hak asasi manusia, Munir Said, Thalib, gugur. Selama itu pula keluarga Munir terus mencari keadilan, berjuang agar perkara itu dituntaskan sekaligus mengungkap auktor intelektualis. Mereka berharap negara negara memproses hukum seluruh pelaku.
Munir meninggal dunia dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, 7 September 2004. Munir terbang ke Belanda dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia GA-978 untuk melanjutkan studi.