logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKondisi Darurat, Pemerintah...
Iklan

Kondisi Darurat, Pemerintah Dituntut Tegas Tekan Laju Penularan Covid-19

Laju penularan Covid-19 yang semakin tak terkendali mengakibatkan rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan. Langkah tegas pemerintah dalam membatasi mobilitas diperlukan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6dsqTzIfVGjCG0Zq6EhiqzuTZdM=/1024x607/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F239d63ae-4bf2-43ad-9769-ae2b2708d989_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah petugas kepolisian memasang spanduk imbauan untuk memakai masker di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021). Meski imbauan dan sosialisasi untuk menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 terus disampaikan, masih banyak warga yang abai untuk mematuhi protokol kesehatan. Disiplin warga untuk selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan akan efektif menekan lonjakan kasus baru Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dibutuhkan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Tanah Air yang dinilai sudah memasuki kondisi darurat. Peran serta masyarakat mesti diimbangi dengan langkah pemerintah yang cepat, tepat, dan tegas dalam menekan laju penularan Covid-19 yang semakin tak terkendali.

Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Eko Prasojo ketika dimintai pandangan terkait dengan kebijakan yang mesti diambil pemerintah di tengah lonjakan kasus Covid-19 seperti saat ini berpendapat, mesti ada penguatan keterlibatan tokoh agama. Tokoh agama perlu dilibatkan agar dalam ceramahnya mereka menyampaikan arti penting penjagaan protokol kesehatan.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan