logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บKPK Dibutuhkan untuk...
Iklan

KPK Dibutuhkan untuk Mengungkap Korupsi di Daerah

LBH seluruh Indonesia mengharapkan KPK dapat diperkuat sehingga dapat menuntaskan korupsi di daerah. Oleh karena itu, KPK tidak boleh diperlemah melalui tes wawasan kebangsaan.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0hLuk_2UFrvVZI3iYJtygKIW5gU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F909ee93c-92e2-4892-8519-538d07136a8f_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Ilustrasi. Irgan Chairul Mahfiz menuju mobil tahanan seusai mengikuti persidangan secara daring di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/6/2021). Irgan, mantan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PPP, merupakan terdakwa dalam kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara di Sumatera Utara.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Masih banyak dugaan korupsi politik, lingkungan, hingga dana penanganan Covid-19 di daerah yang menjadi temuan Lembaga Bantuan Hukum di seluruh Indonesia. Mereka berharap Komisi Pemberantasan Korupsi dapat mengungkap kasus tersebut. KPK tidak boleh diperlemah melalui tes wawasan kebangsaan atau TWK.

Hal itu terungkap dalam diskusi โ€LBH se-Indonesia Melawan Pelemahan KPKโ€ yang diselenggarakan secara daring, Minggu (13/6/2021). Dalam diskusi itu hadir perwakilan LBH seluruh Indonesia di antaranya dari LBH Palangkaraya, LBH Manado, LBH Bandar Lampung, LBH Aceh, LBH Medan, LBH Makassar, LBH Padang, LBH Samarinda, LBH Surabaya, LBH Jakarta, LBH Bandung, dan LBH Yogyakarta.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan