logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPanglima TNI: Insiden KRI...
Iklan

Panglima TNI: Insiden KRI Nanggala Jadi Momentum Evaluasi Alutsista

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat rapat dengan Komisi I DPR menyatakan, insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi alutsista TNI.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/EDNA C PATISSINA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7quFXJb3OlXSu7J7e7aKJzx3st4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F8cf4a037-214b-45ed-9072-712d3443a228_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali akan dijadikan sebagai momentum evaluasi alat utama sistem pertahanan atau alutsista di Indonesia. Di sisi lain, Kepala Staf TNI Angkatan Laut menyatakan akan sepenuhnya bertanggung jawab terhadap insiden tersebut.

Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/5/2021). Rapat kerja khusus membahas kapal selam KRI Nanggala-402, yang dinyatakan tenggelam pada 24 April 2021.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan