logo Kompas.id
Politik & HukumJurnalisme Berkualitas,...
Iklan

Jurnalisme Berkualitas, ”Oksigen” Demokrasi

Di negara demokrasi, informasi ibarat oksigen yang menjadi barang publik. Tantangannya kini, informasi di internet justru dimanipulasi oleh opini-opini publik yang sebenarnya tidak ada akhirnya dianggap ada.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DfYfUIQnQukDcJGZA3IFLpQKNyc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FWhatsApp-Image-2021-04-28-at-19.20.58_1619612895.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pameran foto ”Refleksi Darurat Kebebasan Pers di Aceh; Jurnalis Tak Bisa Dibungkam”, Rabu (28/4/2021), di Banda Aceh. Diskusi tersebut bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Kebebasan Pers Dunia pada 3 Mei 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Disrupsi teknologi dan kebebasan pers menjadi dua pukulan terberat pers dalam menghadirkan jurnalisme yang berkualitas. Padahal, kualitas demokrasi salah satunya dipengaruhi oleh kualitas jurnalisme dalam menghadirkan informasi sebagai barang publik.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertajuk ”Tantangan Jurnalisme di tengah Disrupsi 4.0 dan Kemunduran Demokrasi” yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial atau LP3ES, Senin (3/5/2021).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan