logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSBY Menyesal Pernah Beri...
Iklan

SBY Menyesal Pernah Beri Kepercayaan pada Moeldoko

Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meyakini Presiden Joko Widodo memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pengambilalihan kepemimpinan Demokrat yang melibatkan Moeldoko.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X49gT2iU8W-n3fYI28TmRPhvFTU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F17-Tahun-Partai-Demokrat_82853462_1567958614.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, KOMPAS – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyebut, perebutan kepemimpinan yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melalui Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai tindakan tidak terpuji. Ia pun menyesal pernah beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepada Moeldoko saat dirinya menjabat sebagai Presiden RI.

Saat konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (5/3/2021) malam, Yudhoyono menyebut, sebuah perebutan kepemimpinan secara ilegal melalui KLB Demokrat di Deli Serdang, merupakan tindakan yang jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral. Ironisnya, KLB tersebut malah menobatkan Moeldoko sebagai ketum Demokrat.

Editor:
Bagikan