Pesan untuk Berbenah dari Peretas
Bocornya data lembaga pemerintah, sekecil apa pun, harus disikapi serius. Lembaga yang menyimpan dan mengelola data publik tak semata jadi korban. Ada tanggung jawab membangun sistem keamanan prima.
Pada pertengahan Februari 2021, basis data Kejaksaan Republik Indonesia diretas oleh seseorang yang menggunakan kode Gho5t666nero. Basis data itu diunggah di situs raidforums yang merupakan wadah bagi mereka yang gemar berdiskusi soal pembobolan data, termasuk untuk menawarkan data.
Peretas mengunggah data yang diretas dengan tautan berjudul โKejaksaan Republik Indonesia Database 500 MBโ. Akun peretas mengklaim telah mendapatkan data milik Kejaksaan Agung berupa kumpulan nama lengkap, alamat surat elektronik (e-mail) dengan domain @kejaksaan.go.id, nomor induk kepegawaian, dan potongan riwayat perkara. Total data yang diperjualbelikan 500 megabit dengan total line basis data sebanyak 3.086.224. Data tersebut dijual seharga 8 credit atau sekitar Rp 400.000 (Kompas.id, 19 Februari 2021).