logo Kompas.id
Politik & HukumBerakhirnya Kegelisahan Jakob ...
Iklan

Berakhirnya Kegelisahan Jakob Oetama

Kegelisahan ini adalah cermin dari bagaimana Jakob Oetama menjalani kehidupan di dunia sebagai sebuah ziarah. Perjalanan ziarahnya bukan ke tempat suci, melainkan ke dunia yang penuh tantangan, sebagai seorang wartawan.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni/sharon patricia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NOZFEI3p4vMZW-hDRd3mLd7kwyI=/1024x648/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200910rad16_1599721808.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Personel TNI membawa foto Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama setelah misa pelepasan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Kamis (10/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — ”Kegelisahan” yang dirasakan Jakob Oetama kini telah berakhir. Semasa hidupnya, Jakob dinilai tidak pernah berhenti berusaha agar dapat terus memuliakan surat kabar, perusahaan, dan seluruh karyawan yang bekerja di dalamnya.

Pendiri Kompas, Jakob Oetama (88), dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada Kamis (10/9/2020) pukul 11.30 WIB setelah misa pelepasan jenazahnya digelar di lobi Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta.

Editor:
khaerudin
Bagikan