logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บPemutakhiran Data Pemilih di...
Iklan

Pemutakhiran Data Pemilih di Papua Terkendala Anggaran

Kedisiplinan daerah penyelanggara Pilkada Serentak 2020 menjadi kunci menekan banyak pelanggaran di kemudian hari. Di Papua, masalah kian berat karena kondisi geografis daerahnya sangat luas dan tidak mudah ditempuh.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EmoaxbyiNVfQVx81CHirMSK7kKM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200715_111113_1594817238.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Ketua Badan Pengawas Pemilu Papua Metusalak Infandi

JAYAPURA, KOMPAS โ€” Kedisiplinan daerah menaati tahapan Pilkada Serentak 2020 menjadi kunci menekan potensi pelanggaran di kemudian hari. Di Papua, masalahnya kian berat karena kondisi geografis sangat luas dan tidak mudah dijangkau begitu saja.

Tahun ini ada 11 kabupaten di Papua yang bakal melaksanakan pilkada serentak. Daerah itu adalah Kabupaten Asmat, Supiori, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya, Waropen, Nabire, Yalimo, Yahukimo, Keerom, Merauke, dan Kabupaten Boven Digul.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan