Indonesia Dari Seberang Batas
Membujuk Pengungsi (Bagian 57)
Mayoritas pengungsi dari Papua Indonesia yang tinggal di kamp-kamp sepanjang perbatasan Indonesia-Papua Niugini adalah manusia tanpa status, tanpa perlindungan hukum, dan tanpa jaminan sosial.

Suasana misa di Gereja Katolik Kiunga, Papua, Niugini. Kompleks tempat itu juga dipakai untuk pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan pengungsi Papua Indonesia di PNG.
Ketika saya di Kiunga, kebetulan datang rombongan Pemerintah Provinsi Papua yang didampingi Konsulat Jenderal Indonesia di Vanimo. Mereka berupaya membujuk para pengungsi Papua di Kiunga untuk pulang ke Indonesia.
Saya diundang Pastor Masjon Kenedy dari Flores untuk menyaksikan pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan sejumlah warga pengungsi Papua itu yang diselenggarakan di Gereja Katolik Kiunga.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Membujuk Pengungsi".
Baca Epaper Kompas